Logo PASPI Indonesia 2023 | W-BG
Back to Top
Rating & Comment

Setiap Hari Bersama Sawit, Kok Bisa ? [Infografis 2024]

Bagikan Berita
10a. 24 Jam bersama sawit scaled

minyak goreng, odol, deterjen, suplement skincare, Jok mobil, cat mobil, ban, biopelumas, helm. tinta buku, pewarna pada pakaian dan cat tembok tinta berbahan dasar sawit), pewarna pada pakaian dan cat tembok adalah bukti kita hidup bersama sawit tiap hari.

Manusia Selalu Hidup Bersama Sawit

Minyak sawit merupakan minyak nabati yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat dunia. Sekitar 50-60 persen produk kemasan yang dijual disupermarket dunia mengandung minyak sawit. 

Hal ini disebabkan karena minyak sawit memiliki keunggulan sebagai minyak nabati yang versatile sehingga dapat diaplikasikan secara meluas untuk berbagai macam produk. Selama ini umumnya diketahui bahwa minyak sawit hanya digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan minyak goreng saja, minyak sawit digunakan oleh industri manufaktur di seluruh dunia sebagai bahan mentah untuk membuat berbagai produk seperti makanan dan minuman, toileteries, kosmetik, hingga energi.

Tidak diragukan lagi kegunaannya dalam produk pangan, masyarakat dunia juga mengonsumsi produk olahan atau yang mengandung minyak sawit, seperti minyak goreng, krimer, selai cokelat, roti, margarin, sereal, susu, cookies, keripik kentang, mayonaise, dan lainnya. Banyak perusahaan multinasional seperti Unilever, Nestle, Kraft Foods, dan lainnya, menggunakan minyak sawit dalam memproduksi produk pangannya.

Prof. Dr. Purwiyatno Hariuadi : Minyak Sawit adalah Minyak yang Sehat

Guru Besar IPB dan peneliti SEAFAST, Prof. Dr. Purwiyatno Hariyadi mengungkapkan minyak sawit memiliki keunggulan karakteristik sehingga banyak diaplikasikan pada produk pangan. Minyak sawit memiliki karakteristik seperti stabil pada suhu tinggi baik terhadap oksidasi atau proses degradasi lainnya, memiliki zat pengawet alami sehingga lebih tahan lama, tekstur yang lembut dan creamy, tidak berbau, tidak ada rasanya, memiliki kecenderungan untuk mengkristal, serta memiliki kandungan gizi dan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.

Minyak sawit memiliki komposisi asam lemak jenuh dan tak jenuh yang unik, seimbang, dan fleksibel sehingga menjadikannya sebagai bahan baku produk turunan yang serbaguna atau versatile functionality seperti emulsifier dan stabilizer. Ditambah dengan harganya yang relatif lebih kompetitif (murah), pasokan dalam volume besar dan stabil sepanjang tahun, membuat industri pangan dunia semakin “menyukai” minyak sawit.

Tidak hanya pada produk makanan dan minuman, kandungan minyak sawit juga terdapat pada produk-produk toiletries, make-up, skincare, dan produk rumah tangga (deterjen dan pembersih rumah lainnya).  Pada produk toiletries dan pembersih lainnya, minyak sawit (atau olahannya sebagai biosurfaktan sawit) memiliki kemampuan sebagai cleansing agent yang menghasilkan efek busa banyak dan memiliki sifat mikroba spektrum luas yang efektif mematikan bakteri dan virus serta dapat dengan mudah mengangkat kotoran namun tetap menjaga kesehatan kulit.

Skincare dari Sawit adalah Produk Favorit Masyarakat Global

Penggunaan minyak sawit dan turunannya sebagai produk perawatan kulit (skincare) juga semakin diminati oleh masyarakat global. Hal ini dikarenakan minyak sawit adalah bahan alami yang memiliki keunggulan dari segi keamanan dibandingkan dengan minyak mineral maupun komponen sintesis. Produk skincare berbasis sawit yang dihasilkan bebas dari senyawa hidrokarbon polisiklik aromatic yang berbahaya bagi kulit manusia.Komponen senyawa bioaktif seperti karoten (vitamin A) dan vitamin E pada minyak sawit yang kaya antioksidan juga memiliki manfaat bagi kesehatan kecantikan kulit seperti melembabkan kulit, mempercepat penyembuhan luka bakar, mampu meregenerasi kulit, memperlambat penuaan (anti-aging), dan lain-lain (Longganathan et al., 2010). Senyawa bioaktif lainnya dalam minyak sawit seperti squalene dan ubiquinone juga menjadi salah satu komposisi yang banyak digunakan pada produk skincare (Sinaga, 2021).

Masih banyak produk non-pangan lainnya yang banyak digunakan oleh masyarakat dan mengandung minyak sawit. Misalnya pada energi, biodiesel sawit dimanfaatkan sebagai pengganti solar fosil yang relatif lebih rendah emisi sehingga menjadi upaya penurunan emisi GRK. Minyak sawit juga digunakan sebagai bahan pembuatan komponen kendaraan lain seperti jok mobil, cat mobil, ban, biopelumas, bahkan helm. Bahkan dalam kegiatan sekolah dan kantor pun tidak bisa lepas dari produk sawit yang bisa dijumpai pada tinta buku (tinta berbahan dasar sawit), pewarna pada pakaian dan cat tembok. Produk sawit juga digunakan pada berbagai perabot rumah tangga seperti lemari, kursi, dan meja.

Oleh karena itu tidak dapat dipungkiri dan sudah sangat jelas bahwa produk minyak sawit merupakan bagian dari kehidupan masyarakat global selama 24 jam. Kenyataannya, keberadaan industri sawit sangatlah penting dalam menunjang kehidupan masyarakat di dunia.

Bagikan Berita
0 0 votes
Berikan Rating Untuk Artikel Ini
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x