Logo PASPI Indonesia 2023 | W-BG
Jurnal Kelapa Sawit dan Biofuel (2023)

Jurnal Kelapa Sawit dan Biofuel (2023)

JOURNAL AUTHOR

Dr. ir. tungkot sipayung

Executive Director at PASPI

Dr. Ir. Tungkot Sipayung is a seasoned professional in the palm oil industry with over 23 years of experience. Currently serving as Executive Director of PASPI, he is a recognized leader and expert in the development of agribusiness strategies. Under his leadership, PASPI continues to drive growth, innovation, and sustainability in the industry.

Share

Poin-Poin Utama dalam Sawit dan Biofuel

Poin-poin utama dalam isu sawit dan biofuel antara lain :

  1. Perkembangan Sawit dan Biofuel di Indonesia: Indonesia menjadi salah satu produsen biodiesel terbesar di dunia dengan kapasitas produksi mencapai 6,2 juta kiloliter per tahun. Pemerintah Indonesia telah memberikan dukungan kuat bagi industri biodiesel untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan bakar fosil dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
  2. Rencana Kenaikan Campuran Biodiesel: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral merencanakan peningkatan campuran biodiesel dengan solar dari 30% menjadi 40% pada akhir tahun 2023. Tujuannya adalah meningkatkan penggunaan bahan bakar ramah lingkungan dan mengurangi ketergantungan pada minyak bumi.
  3. Tantangan Industri Biodiesel di Indonesia: Industri biodiesel dihadapkan pada tantangan seperti fluktuasi harga minyak sawit sebagai bahan baku utama, serta ketergantungan terhadap ekspor ke Tiongkok dan India yang dapat mempengaruhi pertumbuhan industri biodiesel di masa depan.
  4. Peran Minyak Sawit dalam Industri Biodiesel Global: Minyak kelapa sawit berperan penting sebagai bahan baku dalam produksi biodiesel dunia. Pangsa biodiesel sawit dalam pasar biodiesel global terus bertumbuh dengan cepat.
  5. Proyeksi Konsumsi Bahan Bakar dan Biohidrokarbon Indonesia: Proyeksi konsumsi bahan bakar fosil dan biohidrokarbon di Indonesia hingga tahun 2027. Biohidrokarbon, termasuk biodiesel, diharapkan memberikan kontribusi signifikan terhadap penghematan devisa dan pengurangan emisi gas rumah kaca.
  6. Potensi Biodiesel Sawit Menghemat Impor Solar dan Devisa: Penggunaan biodiesel sawit mampu menghemat impor solar, mengurangi devisa impor, dan menurunkan emisi gas rumah kaca. Kontribusi ini diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan yang positif.
  7. Perkembangan Industri Biodiesel Global: Dukungan pemerintah terhadap industri biodiesel berdampak pada pertumbuhan produksi biodiesel global. Biodiesel yang dihasilkan oleh industri global meningkat dari tahun ke tahun.
  8. Potensi Kelapa Sawit sebagai Sumber Energi Terbarukan: Kebun sawit memiliki potensi besar sebagai “lumbung” energi terbarukan dengan berbagai jenis bahan bakar seperti biodiesel, bioetanol, dan biogas. Ini dapat menggantikan energi fosil dan mendukung ketahanan energi nasional.
  9. Pentingnya Dukungan Pemerintah dan Inovasi Teknologi: Meskipun menghadapi tantangan, Indonesia berkomitmen untuk mengembangkan industri biodiesel dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Dukungan pemerintah dan inovasi teknologi diharapkan dapat mendorong perkembangan industri biodiesel dengan cepat.

Data Top 5 Produsen Biodiesel Dunia

Sawit dan Biofuel
Gambar 1. Top-5 Produsen Biodiesel Dunia (Sumber : USDA, 2020)
  1. Top-5 produsen biodiesel dunia berturut-turut adalah Uni Eropa, Amerika Serikat, Indonesia, Brazil dan Argentina.
  2. Amerika Serikat, Brazil, dan Argentina mengembangkan biodiesel berbasis minyak kedelai (soybean-based biodiesel).
  3. Indonesia mengembangkan biodiesel berbahan baku minyak sawit (palm oil-based biodiesel).
  4. Uni Eropa menggunakan bahan baku campuran (mix feedstock) yang terdiri dari minyak rapeseed, minyak  jelantah dan minyak sawit.
  5. Pangsa biodiesel sawit (Indonesia) dalam pasar biodiesel dunia makin bertumbuh cepat khususnya dalam periode tersebut.

Data Feedstock Industri Biodiesel Dunia

  1. Minyak sawit juga berkontribusi terhadap produksi biodiesel dunia melalui penyediaan bahan baku (feedstock).
  2. Berdasarkan data USDA (2020), feedstock atau bahan baku biodiesel yang banyak digunakan oleh industri biodiesel global berturut-turut adalah minyak sawit, minyak kedelai, minyak rapeseed, Used Cooking Oil (UCO), tallow, coconut oil dan lain-lain.
  3. Volume minyak sawit yang digunakan oleh industri biodiesel global mengalami peningkatan dari 6.2 juta ton tahun 2015 menjadi 13.9 juta ton tahun 2020.
  4. Tidak hanya volumenya, pangsa minyak sawit dalam pasar feedstock industri biodiesel global juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan yakni dari 23 persen menjadi 36 persen selama periode tersebut.

Data Feedstock Industri Biodiesel Dunia

Tabel 1. Proyeksi Konsumsi Bahan Bakar Indonesia

Jenis Bahan Bakar
(juta kL)
2018201920202021202220232024202520262027
Diesel/Solar Fosil3941 4346485053545557
Gasoline Fosil3941 4346485053545557
Jet Oil Avtur Fosil555666 7 7 7 7
Total83879198102106113115117121
Sumber : USDA 2017
  1. Konsumsi bahan bakar fosil Indonesia ini diperkirakan masih akan terus meningkat hingga tahun 2027.
  2. Pada tahun 2019, diestimasikan total konsumsi bahan bakar fosil Indonesia sekitar 87 juta kL, kemudian mengalami peningkatan menjadi 121 juta kL pada tahun 2027.

Data Proyeksi Konsumsi Biohidrokarbon Indonesia

Tabel 2. Proyeksi Konsumsi Biohidrokarbon Indonesia

Jenis Green Energi (juta kL)2019202020212022202320242025
Greendiesel (D-35)03,4712,7113,3013,9214,5715,26
Green Gasoline (G-30)012,2412,8113,4114,0414,7015,38
Green Avtur (J-10)00,000,780,820,850,890,94
Total015,7126,3027,5328,8230,1631,57
Sumber : Sinaga (2018)
  1. Total konsumsi biohidrokarbon yang terdiri dari greendiesel, green gasoline, dan green avtur diperkirakan sebesar 15,71 juta kL pada tahun 2020, kemudian meningkat menjadi 31,57 juta kL pada tahun 2025
  2. Penggunaan biohidrokarbon ini akan berkontribusi lebih besar terhadap penghematan devisa akibat impor bahan bakar dan penghematan emisi gas rumah kaca, meskipun belum dapat dipastikan nilainya.

Data Sawit “Lumbung” Energi Mix Berkelanjutan

Sawit Lumbung Energi Mix Berkelanjutan
Gambar 3. Sawit “Lumbung” Energi Mix Berkelanjutan (PASPI, 2018)
  1. Dengan demikian kebun sawit merupakan “lumbung” energi mix berkelanjutan yakni biodiesel, bioetanol, biogas, diesel hijau, bensin hijau, avtur hijau dan lain-lain.
  2. Energi berkelanjutan tersebut dapat menjadi pengganti energi tak terbarui (energi fosil).

Data Perkembangan Produksi Biodiesel Indonesia

Perkembangan Produksi Biodiesel Indonesia
Gambar 4. Perkembangan Produksi Biodiesel Indonesia (Sumber : USDA)
  1. Menurut data USDA (2019), jumlah industri biodiesel Indonesia mengalami peningkatan dari 22 industri (2010) menjadi 31 industri (2018).
  2. Kapasitas terpasang biodiesel Indonesia juga mengalami perkembangan secara cepat yakni dari 3.92 juta kiloliter pada tahun 2010 menjadi 11.35 juta kiloliter pada tahun 2018.
  3. Namun kapasitas terpasang masih sangat jauh dari yang diharapkan dimana realisasi produksi biodiesel Indonesia baru mencapai kisaran 19.9 – 61.7 persen dari penggunaan kapasitasnya selama periode tersebut.

Data Perkembangan Konsumsi Biodiesel Indonesia

Perkembangan Konsumsi Biodiesel Indonesia
Gambar 5. Perkembangan Konsumsi Biodiesel Indonesia (Sumber: USDA)
  1. Konsumsi biodiesel domestik menunjukkan tren yang positif dengan rata-rata laju sebesar 64 persen selama periode tahun 2010-2018.
  2. Peningkatan konsumsi biodiesel yakni dari 0.2 juta kiloliter (2010) menjadi 3.9 juta kiloliter (2018).
  3. Konsumsi tahun 2019 mengalami peningkatan menjadi 6.2 juta kiloliter seiring dengan peningkatan produksi biodiesel Indonesia sesuai dengan uji jalan B30.

Data Perkembangan Ekspor Biodiesel Indonesia

Perkembangan Ekspor Biodiesel Indonesia
Gambar 6. Perkembangan Ekspor Biodiesel Indonesia (Sumber : ITC Trade Map, diolah)
  1. Selama periode tahun 2012-2018, volume ekspor biodiesel Indonesia mengalami peningkatan dari 1.41 juta ton menjadi 1.56 juta ton.
  2. Sedangkan nilai ekspornya mengalami penurunan dari USD 1.38 miliar menjadi USD 1.02 miliar.

Data Biodiesel Sawit Menghemat Solar Impor, Devisa Impor, dan Emisi

Biodiesel Sawit Mampu Menghemat Solar Impor Devisa Impor dan Emisi
Gambar 7. Biodiesel Sawit Mampu Menghemat Solar Impor, Devisa Impor dan Emisi
  1. Penggunaan biodiesel sawit mampu menghemat solar yakni dari 0.22 juta ton pada tahun 2010 dan terus meningkat menjadi 6.2 juta ton tahun 2019.
  2. Penghematan solar impor ini juga akan berimplikasi pada peningkatan devisa yang berhasil dihemat yakni Rp 1.1 Triliun menjadi Rp 30.9 Triliun.
  3. Penghematan emisi juga dapat ditingkatkan yakni dari 0.3 juta ton menjadi 9.3 juta ton.

Data Perkembangan Industri Biodiesel Dunia

Perkembangan Industri Biodiesel Dunia
Gambar 8. Perkembangan Industri Biodiesel Dunia (Sumber : Oil World)
  1. Besarnya dukungan dan insentif yang diberikan oleh pemerintah terhadap industri biodiesel berdampak pada tren produksi biodiesel global yang meningkat.
  2. Biodiesel yang dihasilkan oleh industri global pada tahun 2015 sebesar 29.56 juta ton dan meningkat menjadi 40.67 juta ton (2018).
  3. Diperkirakan produksinya akan meningkat pada tahun 2019 sebesar 44.4 juta ton.

Jurnal Terkait Sawit dan Biofuel

Minyak Sawit Menyediakan Bahan Bakar Nabati (Biofueling) Bagi Dunia (6/2021)

Biodiesel berbasis minyak nabati, termasuk minyak sawit, telah menjadi feedstock penting dalam produksi biofuel global. Minyak sawit memiliki keunggulan di pasar minyak nabati dunia, dan biodiesel berbasis minyak sawit dapat membantu mencapai berbagai goals di bawah SDG.


Kelapa Sawit Sebagai Sumber Energi Terbarukan Dan Energi Listrik Indonesia (3/2019)

Pemerintah Indonesia mulai beralih pada energi baru dan terbarukan seperti biodiesel dan mengembangkan produksi biohidrokarbon sawit untuk menghasilkan green diesel, gasoline dan avtur pengganti bahan bakar fosil. Kelapa sawit juga memiliki potensi dalam penyediaan energi listrik nasional, bisa digunakan sebagai pengganti solar fosil pada Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dan limbah padat kelapa sawit juga dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit energi listrik.


Kebun Sawit Indonesia Lumbung Energi Mix Terbarukan (6/2019)

kebun sawit di Indonesia memiliki potensi besar sebagai sumber energi baru terbaharui yang dapat dimanfaatkan secara efisien untuk mengurangi impor minyak fosil dan membangun kemandirian energi yang berkelanjutan.


Perkembangan Dan Peranan Industri Biodiesel Indonesia (28/2019)

Indonesia mengalami perkembangan positif dalam pengembangan biodiesel sawit, yang tercermin dari peningkatan produksi dan konsumsi biodiesel setiap tahunnya. Selain itu, Indonesia juga menjadi eksportir biodiesel terbesar kedua di dunia. Penggunaan biodiesel sawit di dalam negeri juga memberikan manfaat dalam penghematan solar, devisa, dan emisi.


Kontribusi Minyak Sawit Dalam Biodiesel Global (31/2019)

Dukungan pemerintah dan produksi biodiesel yang meningkat menunjukkan komitmen global untuk penurunan emisi GHG. Biodiesel dari minyak sawit menjadi bahan baku utama produksi biodiesel di UE-28 dan dapat meminimalkan trade-off fuel-food serta menghemat/menurunkan emisi.


Inovasi Katalis Untuk Produksi Bahan Bakar Biohidrokarbon Dari Kelapa Sawit (36/2019)

Penemuan formulasi katalis Katalis Merah Putih oleh peneliti 1TB untuk produksi biohidrokarbon sawit di Indonesia memiliki dampak positif terhadap ketahanan energi nasional, lingkungan, dan kesejahteraan produsen.


Biofuel Generasi Kedua Dari Kebun Sawit Indonesia (2/2018)

  • Kebun sawit menghasilkan biofuel generasi pertama (biodiesel) dan biofuel generasi kedua (biomas).
  • Biomassa dapat dihasilkan dari tandan kosong, cangkang dan serat buah, batang dan pelepah kelapa sawit sekitar 16 ton bahan kering per hektar per tahun.
  • Dengan 11 juta hektar kebun sawit, Indonesia dapat menghasilkan biomas sekitar 176 juta ton bahan kering setiap tahun.
  • Biomas dapat diolah menjadi bioetanol sebagai pengganti premium/gasoline.
  • Dengan produksi biomas kebun sawit Indonesia sebesar 176 juta ton per tahun, secara teoritis dapat menghasilkan 26 juta kiloliter etanol/biopremium setiap tahun.
  • Produksi biopremium sebesar itu hampir 60 persen dari kebutuhan premium di Indonesia setiap tahun.
  • Indonesia berpotensi menjadi produsen biodiesel dan biomas terbesar di dunia.

Pengembangan Biodiesel Berbahan Baku Minyak Kelapa Sawit Indonesia (13/2018)

  • Indonesia mengembangkan biodiesel dari minyak kelapa sawit
  • Potensi produksi biodiesel dari kelapa sawit mencapai 31.914.476 kiloliter
  • Pengembangan biodiesel mempengaruhi penggunaan CPO dan konversi lahan dari komoditas lain
  • Kenaikan harga minyak goreng sawit mencapai rata-rata 2,6 persen pertahun akibat pengembangan biodiesel
  • Pengembangan biodiesel belum memenuhi tingkat blanding rate mandatori biodiesel
  • Diperlukan subsidi biodiesel dan kebijakan bea keluar untuk menjaga stabilitas harga CPO domestik dan harga minyak goreng sawit
  • Kebijakan bea keluar sesuai Peraturan Menteri Keuangan No. 136 Tahun 2015 lebih efektif.

Realisasi Mandatori Biodiesel Dan Perluasan Pada Sektor Non-PSO (17/2018)

Indonesia mewajibkan pengembangan biodiesel berbahan baku minyak kelapa sawit sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM No. 12 Tahun 2015. Meskipun target campuran solar dengan biodiesel belum tercapai, perluasan penyerapan biodiesel pada sektor non-PSO sangat potensial untuk meningkatkan ketahanan energi Indonesia dan menghemat impor solar hingga 23 juta kiloliter pada tahun 2025 dengan diberlakukannya B-30.


Biofuel Generasi Ketiga Dari Industri Sawit Indonesia (25/2018)

Industri sawit Indonesia adalah megasektor agribisnis yang menghasilkan minyak sawit sebagai bahan pangan dan limbah POME yang dapat dimanfaatkan sebagai media kultivasi alga penghasil biofuel generasi ketiga, yang akan membantu Indonesia mencapai target mandatori biodiesel dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil


Elektrifikasi Pedesaan Berbasis Biomas Kebun Sawit Dan Pemanfaatan Dana Ketahanan Energi (1/2016)

Pemanfaatan biomas hasil sampingan PKS dapat meningkatkan rasio elektrifikasi di kawasan pedesaan sentra sawit nasional yang masih rendah dan terendah di kawasan Masyarakat Ekonomi Asean. Pengembangan ini merupakan bagian penting dan strategis dalam membangun ketahanan energi nasional yang berkelanjutan


Pemanfaatan Minyak Goreng Jelantah Untuk Pengembangan Biodiesel Indonesia, Efisienkah ? (11/2016)

Pengembangan produk biodiesel dari minyak goreng jelantah dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan biodiesel di Indonesia, dengan mempertimbangkan ketersediaan enzim, feasibilitas riset, serta kebijakan pemerintah yang berbasis pada konsumsi produk yang sehat


FAQs

Apa itu biodiesel dan mengapa Indonesia menjadi produsen terbesar?

Bagaimana peran minyak kelapa sawit dalam industri biodiesel global?

Apa dampak penggunaan biodiesel sawit terhadap lingkungan dan ekonomi?

Penggunaan biodiesel sawit dapat menghemat impor solar, mengurangi devisa impor, dan menurunkan emisi gas rumah kaca. Ini berdampak positif pada manfaat ekonomi dan lingkungan dengan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Bagaimana perkembangan industri biodiesel di Indonesia?

Industri biodiesel di Indonesia mengalami perkembangan positif, dengan meningkatnya jumlah industri dari 22 pada tahun 2010 menjadi 31 pada tahun 2018. Kapasitas produksi biodiesel juga meningkat dari 3,92 juta kiloliter pada tahun 2010 menjadi 11,35 juta kiloliter pada tahun 2018.

Bagaimana proyeksi konsumsi bahan bakar dan biohidrokarbon di Indonesia?

Proyeksi konsumsi bahan bakar fosil dan biohidrokarbon di Indonesia diperkirakan terus meningkat hingga tahun 2027. Penggunaan biohidrokarbon seperti biodiesel diharapkan memberikan kontribusi penting terhadap penghematan devisa dan pengurangan emisi gas rumah kaca.

Apa tantangan yang dihadapi oleh industri biodiesel di Indonesia?

Industri biodiesel di Indonesia menghadapi tantangan seperti fluktuasi harga minyak sawit sebagai bahan baku utama, serta ketergantungan terhadap ekspor ke Tiongkok dan India yang dapat mempengaruhi pertumbuhan industri biodiesel di masa depan.

Apa yang dimaksud dengan “lumbung” energi mix berkelanjutan?

Kebun sawit memiliki potensi besar sebagai “lumbung” energi terbarukan, mencakup berbagai jenis bahan bakar seperti biodiesel, bioetanol, dan biogas. Ini dapat menggantikan energi fosil dan mendukung ketahanan energi nasional.

Bagaimana kontribusi Indonesia dalam pasar biodiesel global?

Indonesia memiliki pangsa yang semakin bertumbuh dalam pasar biodiesel global, terutama melalui biodiesel berbahan baku minyak kelapa sawit. Kontribusi ini membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mendukung tujuan lingkungan.

Bagaimana peran pemerintah dalam mengembangkan industri biodiesel di Indonesia?

Pemerintah Indonesia memberikan dukungan kuat bagi industri biodiesel melalui insentif dan regulasi yang mendukung penggunaan biodiesel. Dukungan ini diharapkan mendorong pertumbuhan industri biodiesel dengan cepat.

Apa manfaat pengembangan biodiesel untuk Indonesia?

Pengembangan biodiesel memberikan manfaat ekonomi melalui penghematan devisa impor dan potensi penghematan emisi gas rumah kaca. Selain itu, ini juga meningkatkan ketahanan energi nasional dan mendukung tujuan berkelanjutan.

Share
5 1 vote
Berikan Rating Untuk Artikel Ini
Subscribe
Notify of
guest
1 Comment
Inline Feedbacks
View all comments
Bilal Adijaya
Bilal Adijaya
17/03/2023 7:41 PM
Berikan Rating Untuk Artikel Ini :
     

mantap energi terbarukan yang sangat inovatif dari sawit

1
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x