Poin-Poin Utama dalam Isu Sawit dan Lahan Gambut
Poin-poin utama isu sawit dan lahan gambut dalam artikel ini antara lain :
- Definisi Lahan Gambut dan Pengelolaannya:
- Lahan gambut adalah lahan yang terbentuk dari tumpukan biomassa organik yang terurai pada kondisi jenuh air.
- Lahan Gambut dan Karakteristiknya:
- Lahan gambut terbentuk dari tumpukan bahan serasah organik sisa tanaman (biomassa) yang terurai pada kondisi jenuh air.
- Lahan gambut memiliki stok karbon yang besar dan memiliki fungsi hidrologis penting.
- Kritik terhadap Pengembangan Sawit di Lahan Gambut:
- LSM anti-sawit mengkritik pengembangan perkebunan kelapa sawit di lahan gambut karena dituding mengeksploitasi lahan dan berkontribusi pada peningkatan emisi karbon.
- Tudingan terhadap Indonesia:
- Indonesia, sebagai pemilik perkebunan kelapa sawit terbesar di dunia, juga mendapat tudingan mengeksploitasi lahan gambutnya.
- Dampak Global dan Tuntutan Anti Sawit:
- Pihak anti sawit meminta Indonesia dan industri sawit bertanggung jawab atas kerusakan lahan gambut global yang berdampak pada pemanasan global dan perubahan iklim.
- Data Distribusi Lahan Gambut:
- Luas lahan gambut global adalah 381.4 juta hektar.
- Kawasan negara dengan luas lahan gambut terbesar adalah Eropa dan Rusia, Amerika, dan Asia.
- Pemanfaatan Gambut untuk Pertanian:
- 80% lahan gambut dunia digunakan untuk pertanian, sisanya sebagai hutan gambut.
- Perkebunan Kelapa Sawit di Lahan Gambut:
- Pengembangan perkebunan kelapa sawit di lahan gambut dikritik, tetapi tata kelola berkelanjutan diterapkan.
- Data Luas Konservasi Hidrologis Gambut (KHG):
- Indonesia memiliki luas Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG) sekitar 24 juta hektar di 19 provinsi.
- Data Stok Karbon Kelapa Sawit:
- Stok karbon kelapa sawit di lahan gambut terdapat dalam biomassa dan sistem perakaran.
- Pengurangan Emisi Karbon oleh Sawit:
- Kelapa sawit di lahan gambut memiliki emisi karbon lebih rendah dibandingkan dengan hutan gambut.
- Peran Perkebunan Kelapa Sawit dalam Restorasi:
- Perkebunan kelapa sawit di lahan gambut dapat merestorasi ekonomi, sosial, dan lingkungan.
- Pengembangan Sawit dan Lahan Gambut di Indonesia vs. Eropa:
- Indonesia memanfaatkan lahan gambut untuk perkebunan kelapa sawit secara berkelanjutan, sementara Uni Eropa melakukan eksploitasi lahan gambut.
- Distribusi dan Pemanfaatan Lahan Gambut Global:
- Luas lahan gambut Indonesia berada di bawah Rusia, Kanada, dan Amerika Serikat.
- Penggunaan lahan gambut untuk pertanian umum di berbagai negara.
- Larangan Penanaman Sawit Baru di Lahan Gambut:
- Pengelolaan lahan gambut di Indonesia mengikuti peraturan pemerintah, dan larangan penanaman sawit baru di lahan gambut oleh RSPO tidak berlaku di Indonesia.
- Restorasi Lahan Gambut melalui Perkebunan Sawit:
- Perkebunan kelapa sawit di lahan gambut merupakan bagian dari restorasi ekologis, sosial, dan ekonomi.
- Poin-Poin Utama dalam Isu Sawit dan Lahan Gambut
- Data Distribusi Lahan Gambut Global
- Data Penggunaan Gambut Dunia untuk Pertanian dan Hutan
- Data Distribusi Gambut Pertanian Global
- Data Proporsi Jenis Lahan Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia
- Data Luas Konservasi Hidrologis Gambut (KHG) dan Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia
- Data Biomas dan Stok Karbon Kelapa Sawit
- Data Sawit Turunkan Emisi Karbon Lahan Gambut Berdasarkan Penelitian
- Jurnal Terkait Sawit dan Lahan Gambut
- Perkebunan Sawit yang Berkelanjutan Mampu Merestorasi dan Menurunkan Emisi Lahan Gambut – Jurnal PASPI Volume 12 Tahun 2020
- Pemanfaatan Lahan Gambut: Indonesia Vs Eropa – Jurnal PASPI Volume 11 Tahun 2020
- Distribusi dan Pemanfaatan Lahan Gambut Global – Jurnal PASPI Volume 10 Tahun 2020
- RSPO Melarang Penanaman Kebun Sawit Baru Di Lahan Gambut – Jurnal PASPI Volume 1 Tahun 2019
- Perkebunan Sawit Bagian Dari Kebijakan Restorasi Gambut – Jurnal PASPI Volume 5 Tahun 2016
- Pertanyaan yang sering ditanyakan seputar Sawit dan Lahan Gambut
Data Distribusi Lahan Gambut Global
- Berdasarkan data Wetland International (2008) bahwa luas lahan gambut global adalah 381.4 juta hektar.
- Top-3 kawasan negara dengan luas lahan gambut terbesar adalah Eropa dan Rusia (168.12 juta hektar), Amerika (154.47 juta hektar), dan Asia (36.9 juta hektar)
- Top-3 negara dengan luas lahan gambut terbesar adalah Rusia (137.5 juta hektar), Kanada (113.4 juta hektar), Amerika Serikat (22.4 juta hektar).
- Luas lahan gambut Indonesia sebesar 18.5 juta hektar. Artinya Indonesia bukan pemilik lahan gambut terbesar dunia.
Data Penggunaan Gambut Dunia untuk Pertanian dan Hutan
- Pemanfaatan lahan gambut untuk sektor pertanian telah dilakukan seumur era peradaban pertanian global.
- Pangsa luas pemanfaatan lahan gambut dunia untuk sektor pertanian sebesar 80 persen, dan sisanya dipertahankan sebagai hutan gambut.
Data Distribusi Gambut Pertanian Global
- Luas gambut pertanian global mencapai 296.3 juta hektar.
- Top-4 kawasan negara yang memanfaatkan lahan gambut untuk pertanian adalah Asia (44 persen), Amerika (39 persen), Eropa (11 persen) dan Afrika (3 persen).
Data Proporsi Jenis Lahan Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia
- Perkebunan kelapa sawit Indonesia sebagian besar berada di kawasan lahan mineral.
- Pangsa dan luas perkebunan kelapa sawit Indonesia di lahan gambut meningkat, namun budidaya perkebunan kelapa sawit telah mengikuti pedoman tata kelola berkelanjutan yang diatur dalam PP 57/2016 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Lahan Gambut dan Permentan No. 14/2009 tentang Pedoman Pemanfaatan Lahan Gambut untuk Budidaya Kelapa Sawit.
Data Luas Konservasi Hidrologis Gambut (KHG) dan Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia
Tabel 1. Luas Perkebunan Kelapa Sawit di KHG Indonesia
No | Provinsi | Luas KHG (Hektar) | Luas Perkebunan Kelapa Sawit Teratur (Ribu ha) | Luas Perkebunan Kelapa Sawit Tak teratur (Ribu ha) | Total Sawit (Ribu ha) |
---|---|---|---|---|---|
1 | Aceh | 339 | 75 | 22 | 97 |
2 | Sumatera Utara | 525 | 215 | 220 | 435 |
3 | Sumatera Barat | 154 | 78 | 20 | 98 |
4 | Sumatera Selatan | 2077 | 340 | 40 | 380 |
5 | Bengkulu | 14 | 3 | 8 | 11 |
6 | Jambi | 885 | 169 | 18 | 187 |
7 | Lampung | 97 | 24 | 4 | 28 |
8 | Riau | 4966 | 1171 | 344 | 1515 |
9 | Kepulauan Riau | 16 | – | 0 | 0 |
10 | Bangka-Belitung | 98 | 4 | 2 | 6 |
11 | Kalimantan Barat | 2795 | 1007 | 13 | 1020 |
12 | Kalimantan Selatan | 239 | 70 | 0 | 70 |
13 | Kalimantan Tengah | 4678 | 726 | 20 | 746 |
14 | Kalimantan Timur | 342 | 61 | – | 61 |
15 | Kalimantan Utara | 348 | 100 | 0 | 100 |
16 | Sulawesi Barat | 38 | 25 | 4 | 29 |
17 | Sulawesi Tengah | 22 | 10 | 2 | 12 |
18 | Papua | 5093 | 11 | – | 11 |
19 | Papua Barat | 1452 | 0.00 | – | – |
Total | 24179 | 4087 | 718 | 4805 |
- Berdasarkan data BRG (2018), Indonesia memiliki luas Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG) sekitar 24 juta hektar yang tersebar di 19 provinsi.
- Top-3 provinsi dengan luas KHG terbesar di Indonesia adalah Papua (5.09 juta hektar), Riau (4.9 juta hektar) dan Kalimantan Tengah (4.6 juta hektar).
- Perkebunan kelapa sawit yang berada di kawasan KHG Indonesia seluas 4.8 juta hektar yang tersebar di hampir seluruh provinsi yang memiliki KHG.
Data Biomas dan Stok Karbon Kelapa Sawit
Tabel 3. Volume Biomas dan Stok Karbon pada Perkebunan Kelapa Sawit
Umur (tahun) | Stok Biomas (ton/ha) | Stok Karbon (ton/ha) |
---|---|---|
1-3 | 14.5 | 5.80 |
4-8 | 40.3 | 16.12 |
9-13 | 70.8 | 28.32 |
14-18 | 93.4 | 37.36 |
19-24 | 113.2 | 45.28 |
>25 | 104.5 | 41.00 |
- Kehadiran perkebunan kelapa sawit di lahan gambut menjadi bagian dari restorasi gambut berkelanjutan melalui penambahan stok biomassa dan stok karbon seiring dengan bertambahnya umur tanaman
- Untuk ukuran biomas di atas tanah (above ground biomass), hasil studi gambut di Riau menunjukkan volume biomassa perkebunan kelapa sawit tiga kali lebih tinggi dibanding gambut semak belukar.
- Studi Sabiham (2013) juga mengungkap bahwa stok karbon kebun sawit di lahan gambut yang telah dewasa lebih tinggi dari stok karbon hutan gambut sekunder (degraded peatland).
Data Sawit Turunkan Emisi Karbon Lahan Gambut Berdasarkan Penelitian
Tabel 4. Perkebunan Kelapa Sawit di Lahan Gambut Menurunkan Emisi CO2 Lahan Gambut (Degraded Peat Land)
Land Use Peat land | Emisi Ton CO2/ha/Tahun | Peneliti |
---|---|---|
Hutan gambut primer | 78,5 | Melling, et al., (2007) |
Hutan gambut sekunder | 127,0 | Hadi, et al., (2001) |
Kelapa sawit gambut | 57,6 | Melling, et al., (2007) |
Kelapa sawit gambut | 55,0 | Melling, et al., (2005) |
Kelapa sawit gambut | 54,0 | Murayama & Bakar (1996) |
Kelapa sawit gambut | 31,4 | Germer and Sauaerborn (2008) |
- Berbagai hasil penelitian menunjukan bahwa kelapa sawit di lahan gambut menurunkan emisi karbon lahan gambut.
- Emisi karbon kelapa sawit lahan gambut lebih rendah daripada emisi hutan gambut sekunder maupun primer.
Jurnal Terkait Sawit dan Lahan Gambut
Perkebunan Sawit yang Berkelanjutan Mampu Merestorasi dan Menurunkan Emisi Lahan Gambut – Jurnal PASPI Volume 12 Tahun 2020
- Perkebunan kelapa sawit di lahan gambut yang dikelola dengan berkelanjutan menjadi bagian yang merestorasi ekonomi dan sosial masyarakat sekitar serta lingkungan.
- Perannya dalam restorasi lingkungan melalui menambah stok karbon pada lahan gambut. Stok karbon kelapa sawit terdapat dalam biomassa maupun sistem perakaran, dimana penambahan stok karbon tersebut seiring dengan bertambahnya umur tanaman.
- Perkebunan kelapa sawit juga mampu mengurangi emisi karbon di lahan gambut. Emisi karbon pada lahan gambut sekunder sekitar 127 ton CO2/hektar/tahun kemudian mengalami penurunan seiring dengan penanaman kelapa sawit di lahan gambut menjadi 31-57 ton CO2/hektar/tahun.
Pemanfaatan Lahan Gambut: Indonesia Vs Eropa – Jurnal PASPI Volume 11 Tahun 2020
- Pemanfaatan lahan gambut untuk pengembangan perkebunan kelapa sawit di Indonesia mendapatkan sorotan environmentalist dunia karena dianggap merusak lahan gambut hingga berkontribusi meningkatkan emisi global.
- Padahal pengembangan perkebunan kelapa sawit di lahan gambut telah mengikuti tata kelola budidaya berkelanjutan yang diatur pemerintah dalam PP 57/2016 dan Permentan 14/2009 serta rekomendasi peneliti PPKS
- Uni Eropa yang selama ini menuding Indonesia dengan perkebunan kelapa sawitnya merusak lahan gambut, justru melakukan eksploitasi lahan gambut dengan menambang dan membakar hingga menyebabkan kehilangan lahan gambut yang cukup luas.
Distribusi dan Pemanfaatan Lahan Gambut Global – Jurnal PASPI Volume 10 Tahun 2020
- Indonesia bukan negara yang memiliki lahan gambut terbesar di dunia. Luas lahan gambut Indonesia berada dibawah Rusia, Kanada dan Amerika Serikat.
- Luas lahan gambut Indonesia juga relatif bervariasi antar sumber sumber referensi karena ada perbedaan definisi lahan gambut yang dianut.
- Negara-negara di dunia memanfaatkan lahan gambut untuk sektor pertanian, bahkan Rusia dan Amerika memanfaatkan sebagian besar lahan gambutnya untuk pertanian.
- Indonesia juga memanfaatkan lahan gambutnya untuk pertanian, termasuk perkebunan kelapa sawit, dengan tata kelola budidaya yang berkelanjutan.
RSPO Melarang Penanaman Kebun Sawit Baru Di Lahan Gambut – Jurnal PASPI Volume 1 Tahun 2019
- Indonesia memanfaatkan lahan mineral dan gambut untuk perkebunan kelapa sawit sejak lama.
- Perkebunan kelapa sawit di Negeri Lama mengalami tiga kali peremajaan dan peningkatan produktivitas kelapa sawit setiap generasinya sangat signifikan.
- Pengelolaan lahan gambut diatur oleh PP No.57/2016 dengan membagi ekosistem gambut menjadi dua fungsi. Meskipun RSPO melarang penanaman kebun sawit baru di lahan gambut, di Indonesia pemanfaatan lahan gambut dengan fungsi budidaya untuk perkebunan kelapa sawit legal.
- Budidaya kelapa sawit di lahan gambut telah terbukti dapat dilakukan secara berkelanjutan, seperti pada perkebunan kelapa sawit di Negeri Lama.
Perkebunan Sawit Bagian Dari Kebijakan Restorasi Gambut – Jurnal PASPI Volume 5 Tahun 2016
- Perkebunan kelapa sawit di lahan gambut adalah bagian dari restorasi lahan gambut yang berkelanjutan, secara ekologis, sosial, dan ekonomi.
- Tiga kebijakan yang harus diperbaiki dan diimplementasikan oleh BRG ke depan adalah:
- Merestorasi/mereboisasi gambut sekunder melalui tanaman hutan atau perkebunan yang sesuai.
- Membangun infrastruktur dan kelembagaan pengelolaan tata air gambut baik gambut budidaya maupun gambut lindung dalam satu kesatuan hidrologis.
- Mengintroduksi dan melembagakan teknologi budidaya pertanian/perkebunan ramah gambut pada lahan gambut budidaya.
Pertanyaan yang sering ditanyakan seputar Sawit dan Lahan Gambut
Apa itu Lahan Gambut ?
Lahan gambut adalah lahan yang terbentuk dari tumpukan biomassa organik yang terurai pada kondisi jenuh air. Karakteristik utamanya adalah kandungan bahan organik yang tinggi dan kondisi jenuh air.
Apa yang dimaksud dengan isu sawit dan lahan gambut?
Isu sawit dan lahan gambut berkaitan dengan pengembangan perkebunan kelapa sawit di lahan gambut, dampak lingkungan dan ekonomi, serta tuntutan global terkait penanganan emisi karbon.
Bagaimana karakteristik lahan gambut?
Lahan gambut terbentuk dari tumpukan bahan serasah organik sisa tanaman yang terurai pada kondisi jenuh air. Lahan ini memiliki stok karbon yang besar dan memiliki fungsi hidrologis penting.
Mengapa pengembangan perkebunan kelapa sawit di lahan gambut dikritik?
LSM anti-sawit mengkritik pengembangan perkebunan kelapa sawit di lahan gambut karena dianggap mengeksploitasi lahan dan berkontribusi pada peningkatan emisi karbon, yang berdampak pada perubahan iklim global.
Bagaimana dampak global dan tuntutan terkait isu sawit dan lahan gambut?
Pihak anti-sawit meminta Indonesia dan industri sawit bertanggung jawab atas kerusakan lahan gambut global yang dapat berkontribusi pada pemanasan global dan perubahan iklim.
Berapa luas lahan gambut global?
Luas lahan gambut global adalah sekitar 381.4 juta hektar. Kawasan dengan luas lahan gambut terbesar adalah Eropa dan Rusia, Amerika, dan Asia.
Bagaimana pemanfaatan lahan gambut untuk pertanian?
Sekitar 80% lahan gambut dunia digunakan untuk pertanian, sedangkan sisanya dipertahankan sebagai hutan gambut.
Bagaimana peran perkebunan kelapa sawit dalam restorasi lingkungan?
Perkebunan kelapa sawit di lahan gambut dapat berkontribusi pada restorasi ekonomi, sosial, dan lingkungan dengan menambah stok karbon dan merestorasi ekosistem.
Apakah pengembangan sawit dan lahan gambut di Indonesia berbeda dengan Eropa?
Indonesia memanfaatkan lahan gambut untuk perkebunan kelapa sawit secara berkelanjutan, sementara Uni Eropa dianggap melakukan eksploitasi lahan gambut.
Apakah larangan penanaman sawit baru berlaku di Indonesia?
Meskipun RSPO melarang penanaman kebun sawit baru di lahan gambut, larangan ini tidak berlaku di Indonesia karena pengelolaan lahan gambut diatur oleh peraturan pemerintah.
Bagaimana peran perkebunan kelapa sawit dalam mengurangi emisi karbon?
Penelitian menunjukkan bahwa kelapa sawit di lahan gambut memiliki emisi karbon lebih rendah dibandingkan dengan hutan gambut, sehingga berkontribusi pada penurunan emisi karbon.
Bagaimana kontribusi perkebunan kelapa sawit dalam merestorasi lahan gambut?
Perkebunan kelapa sawit di lahan gambut dapat berkontribusi dalam restorasi ekologis, sosial, dan ekonomi dengan menambah stok karbon dan mengurangi emisi karbon di lahan gambut.