5 Manfaat Sawit Bagi SEL (Sosial, Ekonomi, Lingkungan) 2023

5 Manfaat Sawit Bagi SEL (Sosial, Ekonomi, Lingkungan) 2023

Share Opini
Table of Contents

Siapa yang tidak pernah memakan gorengan, gorengan biasa di goreng dengan menggunakan minyak goreng. Tahukah kamu bahwa minyak goreng berasal dari sawit. siapa yang tidak kenal dengan tumbuhan yang sudah menjadi primadona dalam perekonomian di Indonesia. Menurut para ahli, sawit diartikan sebagai tumbuhan yang dapat menghasilkan minyak. Tumbuhan ini biasa diproduksi oleh industri untuk dijadikan sebagai produk komersil. Perlu diketahui bahwa sawit bukanlah tumbuhan asli Indonesia, melainkan tumbuhan ini berasal dari dua tempat yaitu Amerika Selatan dan Afrika.

Menurut Ketua Umum Gabungan Kelapa Sawit Indonesia, Joko Supriyono menjelaskan bahwa sejarah kelapa sawit di Indonesia dimulai dari 4 biji kelapa sawit yang dibawa oleh orang Belanda ke Indonesia kemudian ditanam di Kebun Raya Bogor pada tahun 1848. Ternyata biji tersebut tumbuh subur dan pada akhirnya tumbuhan tersebut ditanam di beberapa daerah lain. Oleh karena itu, sejak tahun 1910 sawit terus berkembang dan meluas hingga sekarang.

Saat ini kebutuhan sawit kian meningkat akibat permintaan pasar akan produk sawit, hal ini dibuktikan dengan data Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia yang menggambarkan konsumsi minyak kelapa sawit di Indonesia. Sejak tahun 2017 hingga 2021 konsumsi minyak sawit di Indonesia terus meningkat. Hal ini dipengaruhi akibat manfaat yang didapatkan dari tumbuhan ini seperti mensejahterakan rakyat, meningkatkan perekonomian, dan menciptakan lingkungan yang sehat. Penelitian yang dilakukan oleh PASPI pada tahun 2020 mengenal minyak sawit sebagai “the world’s richest natural plant” karena tanaman ini mengandung vitamin A, Vitamin E, antioksidan, dan asam palmitat. Jika kita mengkonsumsi minyak sawit dengan kadar yang cukup terbukti dapat menangkal radikal, memelihara sel tubuh, meningkatkan antibodi, dan menjaga paru – paru.

Manfaat Sawit :

1.  Mengurangi Angka Pengangguran dan Kemiskinan

Dalam aspek sosial ternyata sawit memiliki manfaat untuk mengurangi angka pengangguran dan angka kemiskinan. Dua indikator tersebut sangat cocok diterapkan khususnya pada negara berkembang seperti negara Indonesia. Dengan adanya sawit, secara otomatis akan menyerap tenaga kerja khususnya di daerah terpencil yang kurang lapangan pekerjaan. Dengan adanya sawit pula masyarakat akan mendapat penghasilan sehingga setidaknya menurunkan tingkat kemiskinan karena aktivitas perkebunan kelapa sawit dan produk turunannya memberikan pendapatan yang cukup tinggi (PASPI, 2018).

Sebuah studi yang dilakukan oleh PASPI pada tahun 2015 mengungkapkan bahwa jumlah tenaga kerja yang terserap oleh perusahaan sawit sebesar 67% yang mana rata – rata tenaga kerja merupakan lulusan SMP dan SMA. Studi lain yang dilakukan oleh PASPI (2017) mengungkapkan jumlah tenaga kerja yang bekerja pada sektor industri kelapa sawit meningkat dari tahun 2000 hingga 2016. Ungkapan ini membuktikan bahwa lapangan pekerjaan seperti perusahaan sawit terus menyerap tenaga kerja tanpa mengharuskan tenaga kerja nya memiliki gelar sarjana.

Gambar 1. Pertumbuhan Jumlah Tenaga Kerja pada Perkebunan Kelapa Sawit

manfaat sawit
Sumber: PASPI, 2017

2.  Agen Ekspor Negara

Dalam aspek ekonomi kelapa sawit menjadi komoditas penting perekonomian Indonesia. Indonesia merupakan produsen minyak sawit terbesar di dunia. Dilansir dari data USDA pada tahun 2017 menyebutkan bahwa Indonesia berkontribusi sebesar 26,70 juta ton minyak sawit dalam enam juta hektare lahan perkebunan. Perlu diketahui juga bahwa minyak sawit mendominasi pasar minyak nabati dunia. Menurut data USDA pada tahun 2021 menyebutkan bahwa pangsa minyak sawit mencapai 44% dari total produksi minyak nabati dunia pada tahun 2020.

Tidak hanya itu, struktur konsumsi minyak nabati dunia juga mendominasi dengan persentase sebesar 41% pada tahun 2020. Dari data yang telah disebutkan membuktikan bahwa permintaan akan produk sawit terus meningkat. Tentu produk sawit yang dihasilkan bukan hanya sekedar minyak goreng, melainkan juga akan diolah menjadi bahan baku oli, cat tembok, mentega, sampo, biodiesel, dan produk turunan lainnya. Perlu diketahui juga bahwa produk sawit khususnya minyak mentah (CPO), minyak sawit olahan (RPO), dan minyak sawit untuk biodiesel menjadi langganan produk yang sering di ekspor ke luar negeri. Oleh karena itu, peran sawit juga dikenal sebagai agen penyumbang ekspor di pasar Internasional.

3.  Meningkatkan Devisa Negara

Dalam aspek ekonomi selanjutnya ialah peran sawit dalam meningkatkan devisa negara Indonesia. Indonesia yang dikenal sebagai negara agraris yang menjadikan pertanian sebagai salah satu faktor penentu devisa. Beberapa sub-sektor pertanian berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi. Salah satu sub-sektor yang memiliki laju pertumbuhan yang tinggi ialah perkebunan.

Sawit merupakan salah satu sub-sektor perkebunan yang memegang peranan cukup tinggi dalam devisa negara. Berdasarkan data PASPI (2016), sekitar bulan Januari hingga Agustus 2021, tercatat bahwa industri sawit menyumbangkan devisa sebesar USD 23,4 miliar atau dalam bentuk rupiah sebesar Rp 380 triliun. Tak hanya itu, devisa tersebut juga menciptakan surplus neraca perdagangan Indonesia tertinggi sebesar USD 20,7 milyar dalam jangka waktu 30 tahun terakhir.

4.  Menyerap Gas Karbondioksida (CO2)

Dalam aspek lingkungan sawit memberikan manfaat yang sangat besar. Seperti tumbuhan pada umumnya sawit dapat menyerap karbondioksida (CO2) dan mengeluarkan oksigen (O2). Gas karbondioksida merupakan gas beracun yang berasal dari metabolisme tubuh. Apabila gas tersebut masuk dalam tubuh manusia maka akan sangat membahayakan karena gas tersebut bersifat toxic (racun).

Sementara itu, oksigen merupakan gas yang dibutuhkan oleh manusia untuk bernafas. Apabila gas ini ketersediaannya sedikit maka akan menimbulkan sesak nafas dan kerusakan pada organ tertentu khususnya otak dan hati. Berdasarkan penelitian PASPI (2020) mengungkapkan bahwa perkebunan sawit juga dapat menurunkan emisi gas rumah kaca. Dengan adanya sawit karbondioksida yang dilepaskan dari metabolisme manusia dan proses kimia tertentu akan diubah menjadi oksigen sehingga dapat menciptakan lingkungan yang sehat.

5.  Melindungi Tanah dan Air

Dalam aspek lingkungan yang selanjutnya ternyata sawit dapat melindungi tanah dan air. Pada umumnya sawit dewasa memiliki akar dengan diameter 5 meter dan dapat mencapai kedalaman tanah lebih dari 5 meter dari pangkal sawit. Oleh karena itu sawit berpotensi menampung air dan bisa mengurangi aliran air yang mengalir di permukaan tanah sehingga dapat mencegah tanah longsor. Seperti kata pepatah, siapa yang menanam dia yang menuai.

Artinya jika kita menanam tanaman khususnya tanaman sawit tentu kita akan mendapat manfaat dari sawit tersebut. Jika kita ingin menanam tanaman sawit kita tidak perlu khawatir harus menyiram setiap hari. Sebuah penelitian yang dikemukakan oleh Gerbens – Leenes mengungkapkan bahwa tanaman sawit merupakan tanaman hemat air. Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa tanaman sawit tidak perlu memerlukan perawatan khusus seperti menyiramnya setiap hari dengan air.

Begitu istimewa tumbuhan ciptaan tuhan yang satu ini. Bukan semata – mata dibuat menjadi minyak goreng akan tetapi bisa menjadi bahan baku oli, mentega, sampo, cat tembok atau rumah dan produk turunan lainnya. Apabila minyak sawit di konsumsi secara wajar maka akan bermanfaat bagi kesehatan tubuh karena kandungan vitamin yang terdapat didalamnya.

Tidak hanya itu, ternyata sawit juga memiliki efek positif bagi sosial masyarakat, perekonomian dan lingkungan. Bapak Presiden Joko Widodo pernah berkata, “ Menjadi produsen kelapa sawit terbesar di dunia artinya kita harus menjadi yang terdepan pula dalam pengelolaan “. Artinya kita bisa memajukan negara Indonesia dari sektor perkebunan kelapa sawit dengan cara melakukan pengelolaan dan pelestariannya dengan baik dan perlu diingat bahwa kita sebagai manusia harus melestarikan tanaman khususnya sawit agar manfaatnya dapat terus dinikmati hingga anak cucu kita nanti.

SHARE OPINI
0 0 votes
Berikan Rating Untuk Artikel Ini
Subscribe
Notify of
guest
1 Comment
Inline Feedbacks
View all comments
Virni AS
Virni AS
23/06/2022 1:35 AM
Berikan Rating Untuk Artikel Ini :
     

Keren banget nih artikelnyaa, penjelasannya lugas dan padat. Sangat bermanfaat bagi para pembacanyaa

1
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x