Minyak sawit tidak mengandung kolesterol, mengandung proporsi asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh yang seimbang, mengandung tiga asam lemak yang esensial (oleat, linoleat, linolenat), bersifat semi solid dengan titik leleh berkisar antara 33oC–39oC dan tidak mengandung asam lemak trans. Konsumsi minyak sawit sebagai bahan pangan memperbaiki kolesterol tubuh yakni meningkatkan kolesterol baik (HDL), menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida serta mengurangi deposisi lemak tubuh.

Konsumsi minyak sawit juga tidak mempengaruhi laju sekresi insulin maupun kadar glukosa darah sehingga tidak megakibatkan diabetes. Konsumsi minyak nabati yang mengandung asam lemak trans seperti minyak kedelai hidrogenisasi/parsial justru menurunkan kolesterol baik/HDL, menghambat sekresi insulin, meningkatkan kadar glukosa darah dan meningkatkan kasus diabetes.

0 0 votes
Berikan Rating Untuk Artikel Ini
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x