Kata Pengantar
Industri kelapa sawit merupakan industri strategis dalam pembangunan nasional. Selain kontribusi besar dalam devisa negara, industri kelapa sawit khususnya perkebunan kelapa sawit sangat penting dalam pembangunan ekonomi daerah.
Selama ini berbagai studi pada aras makro dan regional tentang kontribusi perkebunan kelapa sawit sudah banyak dilakukan oleh para peneliti terdahulu. Kontribusi perkebunan kelapa sawit pada pertumbuhan ekonomi daerah dan pengurangan kemiskinan daerah, cukup signifikan.
Berbeda dengan studi-studi tersebut studi ini yakni “Analisis Komparasi Kemajuan Sosial, Ekonomi dan Ekologi Desa Sawit Vs Desa Non-Sawit di Indonesia”, menggunakan unit analisis yakni Desa Sawit versus Desa Non-Sawit (sebanyak 524 desa) pada 8 provinsi sentra sawit di Indonesia. Studi ini menganalisis
berbagai indikator sosial, ekonomi dan ekologi yang umum digunakan pemerintah untuk mengukur kemajuan desa di Indonesia. Banyak hal-hal temuan dari studi ini yang menarik untuk didiskusikan.
Laporan studi ini disajikan dengan garis besar sebagai berikut: Pendahuluan (Bab 1), Tinjauan Literatur (Bab 2), Metodologi Penelitian (Bab 3), Hasil dan Pembahasan (Bab 4), dan Kesimpulan dan Implikasi (Bab 5).
Studi ini merupakan koloborasi antara Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute (PASPI) dengan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI). Sedangkan tim peneliti terdiri dari ahli-ahli yang kompeten dibidangnya secara lintas institusi yakni dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit, dari Institut Pertanian Bogor dan dari PASPI.
Kami menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang baik kepada GAPKI, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, serta Badan Pusat Statistik sehingga memungkinkan studi ini dilaksanakan.