Informasi Buku
introduksi
Hubungi Kami | PASPI Indonesia 2023
Industri Minyak Sawit Kalimantan Tengah Berkelanjutan 2023

Industri Minyak Sawit Kalimantan Tengah Berkelanjutan 2023

SHARE BUKU INI

Pendahuluan : Industri Minyak Sawit Kalimantan Tengah Berkelanjutan

Berbagai kalangan akademisi dan Tokoh Kalimantan Tengah, telah lama mengingatkan bahwa sumber daya alam tak terbaharui seperti tambang dan logging yang dimiliki Kalimantan Tengah akan segera habis sehingga tidak dapat menjadi andalan pembangunan ke depan. Oleh karena itu, Kalimantan Tengah harus segera mengembangkan sektor-sektor yang dapat diperbaharui dan berkelanjutan sebagai masa depan Kalimantan Tengah.

Kami melihat industri minyak sawit dapat menjadi salah satu penopang masa depan Kalimantan Tengah. Meskipun Kalimantan Tengah masih tergolong baru dalam industri minyak sawit nasional, saat ini Kalimantan Tengah sudah berhasil menempati posisi lima besar sentra sawit nasional, bahkan diproyeksikan ke depan Kalimantan Tengah akan menjadi sentra utama industri sawit nasional.

Industri minyak sawit yakni perkebunan sawit dan industri hilirnya menghasilkan bahan pangan (oleofood), biomaterial (ratusan produk), bioenergi (biodiesel, biopremium, biogas, bioavtur, biolistrik) dan jasa lingkungan (penyerapan karbondioksida, penghasil oksigen, peningkatan biomas lahan, konservasi tanah dan air). Sehingga dengan mengembangkan industri minyak sawit, Kalimantan Tengah sudah mempersiapkan masa depan yang lebih baik daripada masa sebelumnya.

Berdasarkan pengalaman daerah-daerah yang lebih dahulu mengembangkan industri minyak sawit dan termasuk pengalaman Kalimantan Tengah, kontribusi industri sawit bagi penciptaan kesempatan kerja, percepatan ekonomi daerah, pengurangan kemiskinan, dan lain-lain cukup besar. Hal ini juga telah memperoleh pengakuan baik dari berbagai peneliti maupun lembaga-lembaga internasional.

Tentu saja, Kalimantan Tengah tidak hanya sekadar menjadi sentra industri minyak sawit nasional saja. Kita ingin Kalimantan Tengah menjadi sentra industri minyak sawit yang berkelanjutan, hijau dan inklusif baik secara sosial, ekonomi dan lingkungan. Hal ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang menjadikan Kalimantan Tengah sebagai ekonomi hijau (green economy). Demikian juga dalam konteks kerjasama MEA, Kalimantan Tengah ditargetkan menjadi zona industri minyak sawit hijau (green palm oil zone).

Untuk mencapai hal tersebut tentu butuh waktu melakukan perbaikan terus menerus dan berkelanjutan. Proses pencapaian tersebut akan dimungkinkan berjalan lebih cepat sekiranya para pelaku sawit di Kalimantan Tengah memiliki pandangan, langkah, serta gerakan yang sinergi, sehingga peran Pemerintah Daerah dalam melakukan pembinaan dan pengawasan progress kegiatan dapat berjalan lebih terarah dan komprehensif. Dalam konteks ini, para pelaku sawit perlu menyatukan korporasinya dalam wadah asosiasi yang telah ada, yaitu GAPKI.

Buku ini diterbitkan dengan maksud memberi informasi bagaimana perkembangan industri minyak sawit Kalimantan Tengah sampai saat ini dan menuju ke depan. Buku ini berjudul: “Industri Minyak Sawit Kalimantan Tengah Berkelanjutan : Menghijaukan Sosial, Ekonomi dan Ekologi Borneo Tengah”.

Terdiri atas enam bagian yakni: Bagian Pertama (Kalimantan Tengah Memerlukan Transformasi dari Perekonomian Tak Berkelanjutan ke Berkelanjutan), Bagian Kedua (Industri Minyak Sawit dalam Perekonomian Kalimantan Tengah), Bagian Ketiga (Industri Minyak Sawit dalam Pembangunan Pedesaan Kalimantan Tengah), Bagian Keempat (Industri Minyak Sawit dalam Pelestarian Lingkungan Hidup Kalimantan Tengah), Bagian Kelima (Sistem Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Kalimantan Tengah) dan Bagian Keenam (Proyeksi Kalimantan Tengah Menuju 2030).

Kami berharap seluruh masyarakat dan Pemerintah Kalimantan Tengah dapat memberi dukungan dan masukan untuk perbaikan terus menerus industri Minyak Sawit Kalimantan Tengah ke depan.