Pendahuluan : Politik Ekonomi Perkelapasawitan Indonesia
Indonesia sejak tahun 2006 telah berhasil menjadi negara produsen minyak sawit terbesar dunia. Keberhasilan Indonesia tersebut yang dapat dikategorikan sebagai suatu revolusi minyak nabati tropis, tentu tidak terjadi begitu saja atau spontan.
Serangkaian kebijakan ekonomi yang telah dikeluarkan pemerintah khususnya sejak tahun 1980 ikut mewarnai perkembangan pesat industri sawit Indonesia. Salah satunya adalah keberhasilan program kemitraan antara sawit rakyat dengan perusahaan sawit BUMN dan swasta, telah memberi dorongan yang kuat bagi petani untuk memasuki usaha perkebunan sawit dan telah menempatkan sawit rakyat menjadi pelaku penting dalam industri sawit nasional.
Meskipun Indonesia telah menjadi “raja” minyak sawit dunia, publikasi-publikasi yang terkait dengan kebijakan ekonomi yang terkait dengan industri sawit nasional sangat terbatas. Padahal dinamika industri sawit nasional yang terjadi selama ini tidak bisa dilepaskan dari kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah. Hal inilah yang mendorong penulis untuk menerbitkan buku ini.
Buku ini disajikan dalam 10 Bab yakni : Evolusi Industri Minyak Sawit Indonesia (Bab 1), Kebijakan Kemitraan Perkebunan Kelapa Sawit (Bab 2), Kebijakan dan Kelembagaan Harga Buah Sawit (Bab 3), Kebijakan Alokasi dan Harga Maksimum CPO Domestik (Bab 4), Kebijakan Pajak Ekspor Minyak Sawit (Bab 5), Kebijakan Bea Keluar dan Pungutan Ekspor (Bab 6), Kebijakan Mandatori Biodiesel (Bab 7), Kebijakan Peningkatan Produktivitas (Bab 8), Kebijakan Hilirisasi (Bab 9) dan diakhiri dengan Kebijakan Sustainability (Bab 10).
Buku ini diharapkan menjadi salah satu referensi atau bahan bacaan bagi Mahasiswa, Peneliti dan Pengambil Keputusan (Pemerintah) di bidang industri minyak sawit. Tentu saja berbagai kritik perbaikan sangat diharapkan dari pembaca untuk perbaikan Buku ini.