Dalam artikel ini, PASPI akan membahas tentang perkebunan kelapa sawit dan perkembangannya. Tujuan dari artikel ini sebagai referensi publik untuk memahami apa itu kebun sawit, manfaatnya dan bagaimana perkembangan luas perkebunan kelapa sawit nasional di setiap daerah-daerah penghasil kelapa sawit.
Poin-poin Utama
- Perkebunan kelapa sawit adalah area lahan yang dimanfaatkan untuk bercocok tanam pohon kelapa sawit dengan tujuan memproduksi minyak sawit.
- Kebun Sawit memiliki manfaat ekonomi, lingkungan, energi, dan konservasi tanah dan air.
- Riau adalah provinsi dengan perkebunan kelapa sawit terluas di Indonesia.
- Jenis perkebunan kelapa sawit di Indonesia meliputi negara, swasta, dan plasma.
- Kebun kelapa sawit negara dimiliki oleh pemerintah, seperti PTPN IV.
- Kebun kelapa sawit swasta dimiliki oleh perusahaan swasta Indonesia, seperti sinarmas dan SSMS.
- Kebun kelapa sawit plasma merupakan bentuk perkebunan rakyat yang terintegrasi dalam Program Bina Swadaya (PBS) dan Program Bina Lingkungan (PBN).
- Luas perkebunan kelapa sawit di Indonesia mengalami perkembangan dari tahun 2011 hingga 2021.
- Luas kebun kelapa sawit di Riau meningkat sebesar 49.07% dalam periode 2011-2021.
- Kalimantan Barat memiliki peningkatan luas kebun kelapa sawit sebesar 202.42% dalam periode 2011-2021
Daftar Isi
Apa itu Perkebunan Kelapa Sawit ?
Perkebunan kelapa sawit adalah salah satu sektor dari industri kelapa sawit yang berupa area lahan yang dimanfaatkan untuk bercocok tanam pohon kelapa sawit dengan tujuan untuk memproduksi minyak sawit dan turunannya.
Manfaat dari Perkebunan Kelapa Sawit ?
Kebun Kelapa sawit juga memiliki banyak manfaat, seperti manfaat ekonomi sampai manfaat lingkungan, berikut adalah manfaat-manfaat dari kebun kelapa sawit:
Manfaat Lingkungan
Kebun sawit memiliki peran penting dalam ekosistem planet Bumi. Seperti halnya hutan, kebun sawit juga merupakan “paru-paru” yang membersihkan udara dari karbondioksida dan menghasilkan oksigen yang dibutuhkan oleh manusia. Hanya beberapa tanaman, termasuk tanaman kelapa sawit, yang memiliki kemampuan seperti itu.
Manfaat Energi
Kebun sawit juga merupakan bagian penting dari rantai pasokan energi bagi kehidupan manusia di planet Bumi. Matahari merupakan sumber energi utama bagi kehidupan di Bumi, dan kebun sawit dapat menangkap energi dari matahari melalui fotosintesis dan menyimpannya dalam bentuk minyak sawit atau biomassa lainnya. Dari bahan-bahan tersebut, berbagai produk dan sumber energi dapat dihasilkan, seperti biodiesel, bioetanol, biogas, bioavtur, dan biolistrik.
Manfaat Konservasi Tanah dan Air
Kebun sawit juga memiliki peran dalam konservasi tanah dan air. Struktur pelepah daun yang berlapis dan kanopi lahan yang menutupi hingga 90 persen dari area kebun sawit dapat melindungi lahan dari erosi tanah dan mempertahankan kelembapan udara mikro. Selain itu, sistem perakaran serabut yang luas juga dapat membentuk banyak biopori tanah, yang berfungsi sebagai penyimpanan air tanah dan meningkatkan keberlanjutan rantai daur hidrologis ekosistem.
kesimpulannya, kebun sawit memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan ekosistem planet Bumi. Selain berfungsi sebagai “paru-paru” ekosistem dan sumber energi, kebun sawit juga berkontribusi dalam konservasi tanah dan air serta mempertahankan rantai daur hidrologis ekosistem.
Jenis-jenis Perkebunan Kelapa Sawit
Berdasarkan jenisnya, perkebunan kelapa sawit di Indonesia dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :
Kebun Kelapa Sawit Negara
Kebun Kelapa sawit negara atau pemerintah adalah perkebunan kelapa sawit yang dimiliki oleh pemerintah dibawah naungan perusahaan-perusahaan negara atau BUMN seperti PTPN IV.
Kebun Kelapa Sawit Swasta
Kebun kelapa sawit swasta adalah perkebunan kelapa sawit yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan swasta Indonesia, seperti perusahaan sinarmas, SSMS dan sebagainya.
Kebun Kelapa Sawit Plasma ?
Perkebunan kelapa sawit plasma merupakan salah satu bentuk perkebunan rakyat yang terintegrasi dalam Program Bina Swadaya (PBS) maupun Program Bina Lingkungan (PBN). Konsep ini diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian nomor 26 tahun 2007 yang mewajibkan setiap perusahaan yang terlibat dalam PBS dan PBN untuk membangun kebun plasma dengan luasan minimal 20% dari total konsesi lahan yang dimiliki.
Pembangunan perkebunan kelapa sawit plasma ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani serta memperkuat sinergi antara perusahaan dengan petani plasma. Sebagai bentuk upaya pemerintah dalam mendukung program tersebut, pemerintah menyediakan dukungan teknis dan kebijakan yang menguntungkan bagi para petani plasma.
Dalam konteks perkebunan kelapa sawit plasma, petani plasma diharapkan dapat memiliki kontrol atas lahan yang dikelolanya. Selain itu, petani plasma juga dapat memperoleh manfaat dari produksi kelapa sawit yang dihasilkan, baik secara finansial maupun dalam bentuk dukungan teknis dari perusahaan.
Perkembangan Luas Perkebunan Kelapa Sawit di Indonesia pada Periode 2011 – 2021
berikut adalah grafik perkembangan luas perkebunan sawit di Indonesia dari periode 2011 sampai 2021 berdasarkan data dari BPS Indonesia:
Untuk mendalami perkembangan luas kebun sawit Indonesia di masing-masing provinsi, kami juga memberikan data-data terupdate luas kebun sawit masing-masing provinsi dari BPS (Badan Statistik Nasional). Berikut 7 kebun sawit terluas di Indonesia berdasarkan provinsi :
Perkembangan Luas Kebun di Sawit Riau 2011 – 2021
Provinsi Riau menempati posisi pertama sebagai provinsi di Indonesia yang memiliki luas kebun kelapa sawit terbesar di Indonesia. Dalam periode 11 tahun (2011 – 2021), luas kebun kelapa sawit di riau meningkat sebesar 49.07%.
Perkembangan Luas Kebun Sawit di Kalimantan Barat 2011 – 2021
Provinsi Kalimantan Barat menempati posisi kedua sebagai provinsi di Indonesia yang memiliki luas kebun sawit terbesar di Indonesia. Dalam periode 11 tahun (2011 – 2021), luas kebun kelapa sawit di kalimantan barat meningkat sebesar 202,42%.
Perkembangan Luas Kebun Kelapa Sawit di Kalimantan Tengah 2011 – 2021
Provinsi Kalimantan Tengah menempati posisi ketiga sebagai provinsi di Indonesia yang memiliki luas kebun sawit terbesar di Indonesia. Dalam periode 11 tahun (2011 – 2021), luas kebun kelapa sawit di Kalimantan Timur meningkat sebesar 79.07%.
Perkembangan Luas Kebun Kelapa Sawit di Kalimantan Timur 2011 – 2021
Provinsi Kalimantan Timur menempati posisi keempat sebagai provinsi di Indonesia yang memiliki luas kebun sawit terbesar di Indonesia. Dalam periode 11 tahun (2011 – 2021), luas kebun kelapa sawit di Kalimantan Tengah meningkat sebesar 107,8%.
Perkembangan Luas Kebun Kelapa Sawit di Sumatera Utara 2011 – 2021
Provinsi Sumatera Utara menempati posisi kelima sebagai provinsi di Indonesia yang memiliki luas kebun sawit terbesar di Indonesia. Dalam periode 11 tahun (2011 – 2021), luas kebun kelapa sawit di Sumatera Utara meningkat sebesar 10,4%.
Perkembangan Luas Kebun Kelapa Sawit di Jambi 2011 – 2021
Provinsi Jambi menempati posisi keenam sebagai provinsi di Indonesia yang memiliki luas kebun sawit terbesar di Indonesia. Dalam periode 11 tahun (2011 – 2021), luas kebun kelapa sawit di Jambi meningkat sebesar 67,5%.
Perkembangan Luas Kebun Kelapa Sawit di Sumatera Selatan 2011 – 2021
Provinsi Sumatera Selatan menempati posisi ketujuh sebagai provinsi di Indonesia yang memiliki luas kebun sawit terbesar di Indonesia. Dalam periode 11 tahun (2011 – 2021), luas kebun kelapa sawit di sumatera selatan meningkat sebesar 21,15%.