Back to Top
Rating & Comment

Minyak Sawit Mengandung Kolesterol Jahat ? (2023)

Bagikan Berita
sawit mengandung kolesterol jahat ?

Disaat hujan kita sering menikmati gorengan dengan secangkir kopi, namun banyak orang terdekat kita mengatakan ‘Gorengan itu mengandung kolesterol yang tinggi bro’. Mendengar hal tersebut apa tanggapan anda ? apakah anda langsung berhenti mengunyah gorengan tersebut? atau apakah anda lanjut mengunyah gorengan tersebut ? Kolesterol merupakan kata yang tidak asing bagi publik karena menyangkut masalah kesehatan, tetapi ternyata masih banyak orang yang belum memahami apa sih sebenarnya kolesterol?

Apa itu Kolesterol ?

Kolesterol adalah senyawa lemak yang ditemukan dalam darah dan seluruh tubuh. Kolesterol sering kali menjadi hal yang menakutkan bagi banyak orang, namun ternyata kolesterol sendiri tidak sepenuhnya buruk.

Kolesterol diperlukan tubuh untuk membangun membran sel dan membuat hormon. Sebagai informasi, kolesterol dalam tubuh terbagi menjadi 2 jenis, yaitu kolesterol LDL (Low-Density Lipoprotein) dan kolesterol HDL (High-Density Lipoprotein). 

Kolesterol LDL

Kolesterol LDL adalah salah satu jenis lipoprotein yang membawa kolesterol dari hati ke seluruh tubuh. Ketika kadar LDL dalam darah tinggi, kolesterol tersebut dapat menumpuk di dinding arteri yang disebut aterosklerosis. Jika demikian, maka dapat menyebabkan penyempitan arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Itulah mengapa kolesterol LDL sering disebut sebagai “kolesterol jahat”.

Kolesterol HDL

kolesterol HDL disebut sebagai “kolesterol baik”. Hal tersebut karena kolesterol HDL merupakan jenis lipoprotein yang membawa kolesterol dari tubuh kembali ke hati. Dalam hati, kolesterol tersebut kemudian diolah dan dikeluarkan dari tubuh melalui empedu. Kolesterol HDL memiliki fungsi sebagai pembersih alami bagi arteri, membantu menghilangkan kolesterol berlebih dari aliran darah dan mencegah penumpukan plak sehingga dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit jantung dan lainnya.

Kolesterol juga menjadi salah satu isu yang digunakan oleh anti sawit untuk melakukan black campaign dan menyebarkan berita bohong seperti minyak sawit mengandung kolesterol dan konsumsi minyak sawit dapat meningkatkan kolesterol darah yang menyebabkan penyakit jantung.

Mitos Minyak Sawit Mengandung Kolesterol

Berkembangnya stigma minyak goreng sawit mengandung kolesterol menyebabkan masyarakat menghindari makanan yang mengandung minyak sawit, salah satunya adalah gorengan. Namun ternyata apa yg ditakutkan masyarakat tersebut tidak pernah terbukti. Sejauh ini tak satupun para ahli gizi di dunia yang mengatakan minyak goreng sawit yang termasuk minyak goreng nabati mengandung kolesterol. Dari berbagai hasil studi menyebutkan bahwa tanaman tidak memiliki kemampuan menghasilkan kolesterol. Kolesterol hanya dihasilkan oleh hewan dan manusia.

Fakta Ilmiah Tentang Minyak Sawit

Berdasarkan studi Fauziati et al., (2019), dalam minyak sawit terkandung fitosterol yaitu merupakan sterol nabati yang berfungsi sebagai senyawa bioaktif untuk mengurangi kadar kolesterol di dalam darah. Hal tersebut menunjukan bahwa minyak sawit cenderung “net netral” karena tidak mempengaruhi tingkat kolesterol pada tubuh. Senyawa bioaktif lain dalam minyak sawit seperti squalene dan polifenol juga memiliki fungsi untuk menghambat penyerapan, reabsorpsi, dan sintesis kolesterol.

Kaitan antara konsumsi minyak sawit dapat meningkatkan kolesterol juga hanya mitos. Studi Mien et al. (1989) mengungkapkan bahwa konsumsi minyak sawit dapat menurunkan LDL sebesar 21 persen dan menurunkan trigliserida sebesar 14 persen serta menaikkan HDL sebesar 24 persen. Artinya sudah jelas bahwa mengkonsumsi minyak sawit justru menurunkan kolesterol jahat dan sekaligus meningkatkan kolesterol baik yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Konsumsi minyak sawit juga dapat mencegah risiko terkena penyakit jantung karena minyak sawit memiliki kandungan asam lemak yang seimbang, bebas asam lemak trans, dan dilengkapi dengan berbagai senyawa bioaktif yang memiliki fungsi untuk melindungi kesehatan jantung.

Kesimpulan

Kolesterol adalah senyawa lemak yang dapat ditemukan dalam darah dan seluruh tubuh manusia. Terdapat dua jenis utama kolesterol: kolesterol LDL (Low-Density Lipoprotein) dan kolesterol HDL (High-Density Lipoprotein). Kolesterol LDL sering kali disebut sebagai “kolesterol jahat” karena tingkat yang tinggi dalam darah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Sebaliknya, kolesterol HDL dikenal sebagai “kolesterol baik” karena membantu membersihkan arteri dan melindungi tubuh dari penyakit jantung.

Selama ini, terdapat stigma yang mengatakan bahwa minyak sawit mengandung kolesterol, yang mengakibatkan beberapa orang menghindari makanan yang mengandung minyak sawit, seperti gorengan. Namun, hingga saat ini, para ahli gizi di seluruh dunia belum pernah membuktikan bahwa minyak sawit mengandung kolesterol. Ini karena kolesterol hanya diproduksi oleh hewan dan manusia, bukan oleh tanaman seperti kelapa sawit.

Studi-studi ilmiah juga mendukung fakta bahwa minyak sawit tidak memengaruhi tingkat kolesterol dalam tubuh. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi minyak sawit dapat membantu menurunkan tingkat kolesterol LDL (jahat) sekaligus meningkatkan tingkat kolesterol HDL (baik) dalam darah, memberikan manfaat kesehatan yang signifikan. Jadi, minyak sawit dapat menjadi bagian dari diet yang seimbang dan membantu melindungi kesehatan jantung.

Bagikan Berita
0 0 votes
Berikan Rating Untuk Artikel Ini
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x